Kenapa Harus Diamond?

     Pasti semua orang pernah berada di posisi dimana ingin sekali mewujudkan impian terbesar orang tuanya.. tapi belum bisa..

Sebagai seorang anak yang beruntung karena diberikan kesempatan mengenyam bangku kuliah.. memutuskan menikah sebelum lulus kuliah dan memutuskan menjadi ibu rumah tangga saja pasti menimbulkan kekecewaan di hati keluarga, terutama mamih.. tapi mereka juga sangat menghormati keputusan itu. Tak pernah merasa menyesal memutuskan "hanya" jadi ibu rumah tangga, karena memang saya merasa diberikan anugrah ketika Allah menitipkan keluarga kecil ini.. being a full time Mother, does'nt make me as a Perfect Mom.. proses belajar, proses perbaikan terus ada, meskipun kadang cukup pelan :)

Tapi, sebagai seorang anak.. rasa ingin sekali mewujudkan impian mamih itu masih saja ada.. keinginan yang terus disembunyikan di sudut hati.. kenapa di sudut hati?? karena saya masih bingung bagaimana cara mewujudkannya.. ya memang, urusan ke Baitullah jelas urusan undangan langsung dari Sang Pemilik Rumah ,  saat Dia bilang "undang dia" maka tak ada yang bisa menghalangi.. tapi manusia memang harusnya berikhtiar kan??

Bertemu d'Bcn, membuat saya memberanikan diri menyimpan asa itu bukan lagi di sudut hati... tapi tertata rapih di tengah hati..Lalu saat kita belajar bagaimana mengatur Mindset... bagaimana memvisualisasikan mimpi, belajar tentang Law of Attraction..

Ya, Saya Akan Jadi Diamond! Cash Award 42jt jelas bisa mewujudkan impian mamih pergi ke Baitullah.. insyaAllah..

Mungkin ada yang bertanya, kenapa harus dtulis sih niat baiknya?? nanti takut jadi Riya... Saya yakin, semakin banyak yang membaca dan mengaminkan... maka Mimpi saya akan mengalami percepatan untuk jadi nyata.. insyaAllah.. aamiin.

*jangan lupa mengaminkan yaaa... *