Kenalkan Anak Pada Buku

Add caption

   Secara Pribadi, saya adalah salah satu orang yang sama sekali tidak gemar membaca, bagi saya hanya ada buku-buku tertentu yang bisa menarik minat saya.. dan biasanya daya ingat saya tidak cukup tajam untuk mengingat hal hal detail pada isi buku tersebut..Apakah kurangnya kesukaan saya membaca adalah hal yang lahir begitu saja?? Kalau saya coba flashback pada masa kecil saya, memang buku adalah hal yang cukup kurang familiar di keluarga, kecuali buku-buku pelajaran tentunya.. oh tidak,  saya tidak menyalahkan orangtua saya, karena bagaimanapun mereka sudah berusaha memberikan yang terbaik untuk kami, anak-anaknya. tapi memang mengenalkan kami pada kecintaan terhadap buku bukan menjadi prioritas mereka saat itu.

ketika masuk ke dunia perkuliahan saya bertemu dengan makhluk-makhluk ajaib, kenapa ajaib?? di kamar mereka tersusun buku-buku yang sangat rapi, tertata, dilabeli .. saya bertemu sahabat sahabat yang begitu suka ke Palasari hanya untuk hunting  buku-buku incaran mereka .. suka?? sebenarnya sih lebih suka diajak ke Foodcourt ya.. hehehe.. tapi secara jujur saya melihat mereka makhluk-makhluk yang sangat cerdas..dan saya yakin, ini pasti pengaruh dari kecintaan mereka pada buku.

Menikah, Saya dipertemukan dengan laki-laki yang punya masalah short term memory lost , atau mungkin  small case memory lost :p (sorry ay  :p  ) .. kenapa ?? karena beliau sering lupa pada hal-hal kecil, yang padahal kadang menurut orang hal besar yaa... tapi ajaibnya lagi.. suami saya mampu mengingat isi dari buku-buku (yang menurut saya temanya sangat berat) .. dan dia bisa dengan jelas merinci detail isi buku tersebut... sampai ke istilah-istilah anehnya..

Kecintaan mereka terhadap buku yang membuat mereka menjadi manusia-manusia cerdas.. memang tidak muncul begitu saja.. Perkenalan mereka dengan buku memang berlangsung sangat lama.. bahkan kebanyakan saya perhatikan, mereka memiliki lemari-lemari khusus buku di rumah orang-tua mereka.. hmmm... Garis merah nya itu yaaa...

Perjuangan sebenarnya, mencoba menerapkan pembiasaan ini pada anak-anak sendiri.. lebih karena masalahnya ada pada "ketidak-biasaan saya".. tapi, investasi waktu dan uang sepertinya akan sangat layak, jika yang akan dihasilkan adalah pribadi-pribadi cerdas di masa depan,,

Mungkin suami saya akan tersenyum geli membaca tulisan ini, secara yaaa... di rumah itu banyaaakkk buku yang belum dibaca :)  .. tapi diusahakan tiap hari ada aktifitas membaca kok ay :p ..  buku-buku itu investasi seumur hidup kan??? insya Allah pasti akan dibaca semua.. :) .. cepat maupun lambat ... hehehe.. #excuse kah?

ayo ah, mulai kenalkan anak-anak kita untuk mencintai aktivitas ini.. ga rugi sama sekali! investasi waktu, investasi uang... demi Kecerdasan Anak?? Sangat Layak!